Munculnya Reformasi
Reformasi
merupakan suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan tatanan
perikehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan.
Reformasi tahun 1998 menuntut adanya pembaharuan dalam bidang politik,
sosial, ekonomi dan hukum.
Masalah yang mendesak adalah upaya
mengatasi kesulitan masyarakat banyak tentang masalah kebutuhan pokok
(sembako) dengan harga yang terjangkau rakyat. Sedangkan agenda
reformasi yang disuarakan oleh Mahasiswa antara lain :
¨ Adili Soeharto dan kroni-kroninya
¨ Amandemen UUD 1945
¨ Penghapusan Dwi Fungsi ABRI
¨ Otonomi daerah yang seluas-luasnya
¨ Supremasi hukum
¨ Pemerintahan yang bersih dari KKN
PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU
Faktor munculnya reformasi
A. Adanya ketidakadilan di bidang perekonomian dan hukum selama pemerintahan orde baru selama 32 tahun
B. Krisis Politik
Pembaharuan
yang dituntut terutama ditukukan pada terbitnya lima paket
undang-undang politik yang dianggap menjadi sumber ketidakadilan yaitu :
v UU No. 1 tahun 1985 tentang pemilihan umum
v UU No. 2 tahun 1985 tentang susunan, kedudukan, tugas dan wewenang DPR/MPR
v UU No. 3 tahun 1985 tentang Parpoil dan golongan karya
v UU No. 5 tahun 1985 tentang referendum
v UU No. 8 tahun 1985 tentang organisasi massa
C. Krisis Hukum
Pelaksanaan
hukum pada masa orde baru terdapat banyak ketidakadilan terutama yang
menyangkut hukum bagi keluarga pejabat. Bahkan hkum dijadikan sebagai
pembenaran atas tindakan dan kebijakan pemerintah atau sering terjadi
rkayasa dalam proses peradilan.
D. Krisis Ekonomi
Faktor penyebab krisis ekonomi yang melanda Indonesia antara lain :
Utang Luar Negeri Indonesia
Penyimpangan Pasal 33 UUD 1945
Pola pemerintahan sentralistis
E. Krisis Kepercayaan
Krisis
multidimensi yang melanda bangsa Indonesia telah mengurangi kepercayaan
rakyat kepada kepemimpinan Soeharto. Puncak dari ketidakpercayaan
rakyat adalah terjadinya berbagai aksi demonstrasi menentang pemerintah
karena mengeluarkan kebijakan yang melukai hati rakyat misal kenaikan
BBM dan ongkos angkutan pada 4 Mei 1998. puncak aksi rakyat dan
mahasiswa terjadi pada 12 Mei 1998 dimana terjadi peristiwa penembakan
terhadap Mahasiswa Trisakti oleh aparat yaitu :
v Elang Mulia Lesmana
v Heri Hertanto
v Hendriawan Lesmana
v Hafidhin Royan
Yang
akhirnya mendorong timbulnya aksi massa lebih besar pada 13 dan 14 Mei
1998 sehingga terjadi aksi anarkis terutama ditujukan pada etnis Cina.
Tuntutan
mundur kepada Soeharto semakin menguat setelah munculnya tokoh-tokoh
masyarakat yang ikut menuntut Soeharto mundur diantaranya :
1. Gus Dur
2. Amien Rais
3. Megawati
4. Sri Sultan Hemengkubuwono X
( Yang dikenal dengan Tokoh Deklarasi Ciganjur)
pada tanggal 21 Mei 1998 kemudian menyerahkan kekuasaan pada BJ. Habibie